Saturday, October 22, 2011

Tari Angguk - Kulon Progo


Tari Angguk adalah tarian tradisional yang menceritakan kisah Umarmoyo-Umarmadi dan Wong Agung Jayengrono dalam Serat Ambiyo. Tarian ini dimainkan secara berkelompok oleh 15 penari wanita yang berkostum menyerupai serdadu Belanda dan dihiasi gombyok barang emas, sampang, sampur, topi pet warna hitam, dan kaos kaki warna merah atau kuning dan mengenakan kacamata hitam. Tarian ini dimainkan selama 3 hingga 7 jam.

Tari Angguk yang kemudian menjadi tarian khas daerah Kulon Progo, berasal dari Tari Dolalak di Purworejo. Dibawa masuk dan mulai hidup di Kulon Progo pada tahun 1950. Pada mulanya tarian tersebut dibawakan oleh laki-laki, baru pada tahun 1970 mulai dirintis group Angguk Putri. Jumlah penari Angguk antara 12 sampai 20 penari. Namun sering juga kurang dari 12 penari atau lebih dari 20 penari

No comments:

Post a Comment